Sebuah hunian yang sudah lama tidak ditempati, diperbaiki, dan di make over dengan tema industrial yang lebih kekinian sesuai dengan karaktekristik pemilik yang merupakan pasangan muda. Tema industrial terlihat jelas dari treatment dinding yang digunakan yaitu semen ekspose pada bagian main entrance dan bata ekspose pada dinding kamar utama. Lantai menggunakan keramik berwarna abu dengan tekstur semen juga memperkuat tema industrial. Selain itu, pemilihan besi teralis berwarna hitam serta motif kayu yang ada di pintu, keramik lantai dan furniture ikut memperkuat tema industrial pada hunian ini.

Memunculkan warna dari berbagai macam material asli ataupun yang menyerupai merupakan tujuan utama dari desain bertema industrial. Perubahan besar dibuat pada layout ruang, karena pembagian ruang disesuaikan lagi dengan kebutuhan dan keinginan dari pemilik baru rumah tersebut. Pada lantai satu, area keluarga dan area dapur dibuat tanpa sekat sesuai keinginan pemilik yang ingin memiliki ruangan yang terasa lebih luas. Pada hunian sebelumnya terdabat banyak sekat dan memberikan kesan sempit pada hunian ini. Selain itu terdapat 2 ruang terbuka (void) di dalam, yaitu di ruang keluarga dan di area belakang samping dapur, yang berfungsi untuk menghadirkan udara segar sebagai sirkulasi udara alami. Terdapat 3 kamar tidur, 1 kamar dilantai satu, dan 2 kamar di lantai dua. Sedangkan sebelumnya terdapat 4 kamar yang ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan pemilik sekarang. Kamar mandi pun dibuat 2, yakni di lantai satu yang berada di dalam kamar utama dan di lantai dua yang berada di antara 2 kamar. Selain itu terdapat ruang cuci dan jemur di lantai 2, dengan tujuan tidak ada jemuran pakaian di depan rumah seperti pada rumah kebanyakan yang kurang enak dipandang. Pada lantai dua pun terdapat balkon yang terhubung langsung dengan kamar tidur depan yang di make over dengan banyak bukaan (jendela) untuk mendapatkan cahaya dan udara alami.